Surat Terbuka: EDC BRI Sarana Aksi Penipuan !!!

Entah darimana saya memulai kisah penipuan yang terjadi pada saya berkat sistem EDC BRI. Saat menulis surat ini saja saya sembari menahan rasa heran mengapa ada sistem di perbankan yang seperti menjebak nasabah untuk mendapatkan tindakan penipuan dari pihak yang tidak bertanggungjawab?

Pihak terkait: Saya, Penipu, dan BRI

No Laporan: ttb000047203398

No Penipu: 081312211907

Email penipu: komarludin2022@gmail.com

Kronologis:

Saya dihubungi penipu untuk membeli produk digital yang saya tawarkan. Ini produk digital, nantinya akan dikirim ke email setelah saya menerima pembayaran dari pihak yang akhirnya saya ketahui adalah penipu.

Proses nego harga selesai, produk terjual di harga Rp 2.910.000.

Saya menerima dana transferan di akun rekening bank saya yang dikirim oleh penipu melalui sistem transfer EDC BRI.

Saya cek dana masuk melalui aplikasi. Ya, ada penambahan saldo dan tercatat di mutasi. Pemberitahuan via email juga ada.

Karena uang sudah saya terima dari penipu, lantas barang digital saya kirim ke email penipu.

Sesaat setelah saya mengirim produk saya dan telah diterima penipu, tidak berselang lama ada pemberitahuan bahwa ada pengurangan dana di akun bank BRI saya melalui aplikasi dan email. Ketika saya cek, ternyata dana yang saya terima dari penipu ditarik kembali.

Jujur, saya sangat heran. Kenapa bisa dana keluar dari rekening nasabah tanpa sepengetahuan, izin, dan kendali nasabah ? Harusnya jika hal ini terjadi mungkin karena adanya situasi yang memungkinkan hal itu terjadi. Itupun harus dengan catatan, surat pernyataan, dan sepengetahuan pihak terkait, OJK, Bappebti, atau kepolisian mungkin karena perlu tindakan yang berkaitan dengan situasi.

Saya sebagai nasabah BRI sangat kecewa, miris juga, kenapa pihak BRI dengan mudahnya memindahkan dana dari rekening saya tanpa kontrol saya? Mereka sebut ini sistem EDC BRI, itulah keterangan CS BRI.

Artinya sistem dapat mencurangi nasabah atau mendukung upaya penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Saya sudah bertindak sesuai dengan apa yang saya yakini benar dalam hal menghindari aksi penipuan online.

Saya sudah cek ada penambahan dana, cek mutasi ada, pemberitahuan via aplikasi dan email juga ada. Saya kirim produk saya.

Tiba-tiba sistem EDC BRI dan penipu itu bersatu mencurangi saya dengan merampas privasi saya, masuk ke hal yang tidak terbayangkan sebelumnya oleh saya, kenapa dana bisa keluar dari rekening nasabah tanpa izin. Mengambil uang saya tanpa izin, seperti pencuri saja.

Saya pikir sistem ini akan banyak membuat nasabah BRI tertipu oleh oknum yang mungkin saja dari dalam BRI itu sendiri yang sudah mengetahui kecacatan sistem.

Sayapun masih heran melihat situasi ini. Saya bertanya juga dalam hati, letak kesalahan saya dimana ? Kalau sistem ini ada dan dibuat oleh BRI yang menyebabkan adanya peluang penipuan, artinya BRI harus bertanggungjawab atas kecacatan sistem ? Mengganti rugi nasabah akibat sistem yang cacat. Jangan meminta saya dalam kasus ini berhati-hati, harusnya dicek dulu kronologisnya. Lebih baik Anda meminta saya jangan bertransaksi lagi di BRI karena ada sistem yang cacat, itu yang benar. Karena saya masih merasa tindakan saya sudah benar.

Lebih lucu lagi kalau BRI meminta saya jangan transaksi online, karena rawan penipuan. Kita sudah ada di ekonomi 4.0. Harusnya kan upaya penipuan itu tidak datang dari BRI, dan penipu, ini kok malah berkolaborasi yang saya perhatikan, antara sistem EDC yang cacat dan penipu, akhirnya nasabah dirugikan.

Ini sama saja misalnya ada penipu mengganti oli di bengkel, bayar dengan EDC BRI. Setelah penipu pergi dana ditarik lagi, akhirnya pihak bengkel mengalami kerugian. Jadi EDC BRI ini adalah alat penipuan di contoh kasus ini. Bayangkan, ada berapa banyak pihak bengkel yang akan tertipu dan mengalami kerugian oleh karena sistem cacat ini? Mengerikan!

Selanjutnya saya mungkin akan bercerita kepada ahli hukum tentang case yang terjadi pada saya ini. Saya masih meyakini tindakan saya sudah sangat waspada dan BRI itu sendirilah yang ceroboh membuat sistem. Harusnya bukan saya yang rugi, BRI. Atau gantilah kerugian saya.

Anggap saja saya menemukan celah cacat di sistem EDC BRI. Saya tidak berharap reward, tapi hak dan privasi saya jangan diambil!

Link twitter saya untuk menambah informasi kronologis saya ini. Lengkap dengan foto mutasi di brimo, chat penipu, dan proses investigasi yang mencurigakan dari pihak BRI. Mutasi hilang, catatan investigasi juga hilang. Saya menduga ada aksi cuci tangan BRI atas case yang terjadi pada saya ini. https://twitter.com/SiringoID

Saya sudah bilang, saya akan bawa kasus ini ke jalur hukum jika hasil diskusi saya dengan ahli hukum memungkinkan untuk hal itu. Saya hanya tidak mau disalahkan, haknya dicuri, dan privasinya dirampas begitu saja.

Demikian surat terbuka ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggungjawab atas apa yang tertulis di atas. Terima kasih.

0 comments